Olaf Hoftijzer, Direktur Pelatihan E&M KLM
-
4 Jenis Virtual Reality Headset
Banyak sekali sebutan untuk perangkat Virtual Reality ini , mulai dari Virtual Reality Headset , Googles , Kacamata VR dan masih banyak sebutan lainnya yang tentu membuat kalian bingung . Nah agar kalian tidak bingung , sebut saja si perangkat VR ini sebagai Virtual Reality Headset , agar lebih universal dan mudah dikenali ....Read More
-
Penggunaan VR Untuk Melatih Robot Membantu Manusia Dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Teknologi Virtual Reality (VR) saat ini sudah semakin berkembang. Tak hanya itu saja, penggunaan dari VR sendiri sudah diaplikasikan ke dalam berbagai bidang seperti hiburan, kesehatan, hingga pendidikan...Read More
-
7 Prediksi Teknologi VR Yang Kini Telah Menjadi Kenyataan
Kamu berniat jadi dokter bedah? Selama ini, latihan membedah dilakukan terhadap manusia sungguhan. Dengan adanya perkembangan VR di bidang kedokteran...Read More
-
8 Fakta Tentang Penerapan Augmented Reality di Asia
Dalam mengenal perkembangan dan potensi Augmented reality di Indonesia, potensi AR mungkin belum semasif yang dilakukan pengembang di luar negeri. Namun, ada. Di Indonesia, augmented reality telah hadir dalam bentuk gim, contohnya gim 5DX besutan ....Read More
-
KLM dan NLR meluncurkan NUVEON untuk mengintegrasikan Augmented Reality dalam Pemeliharaan dan perbaikan
NUVEON akan mengintegrasikan AR di seluruh rantai MRO untuk meningkatkan kinerja perawatan sehari-hari. Kemitraan baru ditandatangani di Paris Airshow oleh Olaf Hoftijzer....Read More
Minggu, 03 November 2019
Olaf Hoftijzer, Direktur Pelatihan E&M KLM
Sabtu, 02 November 2019
Fakta #1: Perubahan yang Cepat di Asia Pasifik
Fakta #2: Augmented Reality dalam Retail
Fakta #3: Augmented Reality di Dunia Edukasi
Fakta #4: Masa Depan Tanpa Layar
Fakta #5: Kegiatan Activation sebagai Medium Promosi Produk
Fakta #6: Konten Visual yang Lebih Menghibur
Fakta #7: Gim Berbasis Augmented Reality Bermunculan
Fakta #8: Pasar Kaca Pintar (Smart Glass)
Pengalaman Pelanggan
Sebuah laporan dari ABI Research awal tahun ini menunjukkan bahwa Augmented dan Virtual Reality akan menjadi teknologi inovatif selanjutnya yang dapat mempengaruhi sektor ritel dan pemasaran. Permintaan konsumen untuk pengalaman belanja yang lebih baik memungkinkan vendor pemasaran digital dan e-commerce untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan AR dan VR.
Penjualan AR Pada Saat Ini dan di Masa Depan
Robert Radek, pendiri dan CEO GEON Network, telah menyatakan bahwa teknologi AR telah digunakan di berbagai pasar seperti game, komersial, e-niaga, dan ritel. Pemain kunci yang disebutkan termasuk Google, Microsoft, Sony, Apple, dan PTC. Radek dikutip telah mengatakan bahwa peningkatan minat dalam ‘Augmented Reality’ dan ‘AR’ sebagai istilah pencarian telah dilaporkan oleh Google bersama dengan perkiraan pertumbuhan pasar.Potensi pertumbuhan eksponensial dapat dilihat dengan jelas dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Radek dikatakan telah mengatasi stagnasi penjualan teknologi AR (mis. Headset), mengklaim bahwa penyebabnya adalah bahwa produk hanya ditujukan pada pasar kecil, yaitu bagi mereka yang hanya tertarik dalam menggunakan teknologi ini untuk bersantai.
Memasuki Pengembangan Augmented Reality Pasca-Hype
Karen Shackman, pendiri Shackman Associates New York, telah menyatakan bahwa kunci untuk penggunaan enterprise AR di masa mendatang adalah memastikan bahwa ini bukan pengalaman satu kali. Shackman dikutip telah mengatakan bahwa AR memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan memberikan peluang pemasaran bagi perusahaan dan penduduk lokal di kota-kota seperti New York.John Buzzel, presiden YOU ARE HERE juga mengatakan bahwa stagnasi hanya sementara, karena AR dapat memudahkan perusahaan dalam menemukan ROI dalam teknologi imersif. Diklaim bahwa 2018 kemungkinan akan menjadi tahun yang penting untuk AR karena meningkatnya adopsi ponsel, rilis perangkat keras, dan fitur iOS dan Android baru untuk mengimbangi kebutuhan ketersediaan media AR.Banyak perkembangan teknologi saat ini mengurangi hambatan AR, yang mengarah pada peningkatan kemudahan penggunaan, peningkatan jaringan, utilitas yang lebih besar, biaya lebih rendah, alat pengembang yang ditingkatkan, dan kinerja yang lebih tinggi.
Masa Depan Jangka Panjang
Standar digital baru untuk AR akan diadopsi dalam jangka panjang. AR bukan lagi sekadar fitur karena perusahaan terbesar di bidang teknologi ikut berinvestasi miliaran di bidang tersebut. David Xing dari Plott telah menyatakan bahwa AR berada di ambang menjadi XR (Extended Reality), kombinasi yang menggunakan VR untuk mengalami lingkungan dan AR untuk mengubah tampilannya. Xing memprediksi bahwa kemunculan XR akan mempercepat pengembangan Augmented Reality dan Virtual Reality. Dalam jangka pendek, ia percaya bahwa mobile AR akan memimpin karena setiap orang akan memiliki perangkat AR yang dapat diakses, yang kemudian akan membawa pengalaman AR ke headset.
Perbedaan kedua teknologi ini adalah VR dapat mensimulasikan lingkungan atau situasi yang dihasilkan dari computer dan membuat pengguna seolah – olah dapat melihat, dan mendengar apapun yang terjadi di lingkungan buatan. Untuk merasakan teknologi ini umumnya diperlukan perangkat khusus yang disebut VR box, contoh merk yang memproduksi VR seperti, Oculus Rift, Samsung Gear VR, Google Karton dan banyak merk lainnya.
tidak hanya VR (Virtual Reality) yang menggantikan tampilan keseluruhan pengguna ke lingkungan buatan hasil dari simulasi komputer. Ada juga AR (Augmented Reality) dimana teknologi ini dapat menghasilkan lapisan digital ke lingkungan nyata dan dilihat oleh pengguna secara real-time. Untuk merasakan teknologi ini, pengguna sudah bisa menggunakan perangkat mobile seperti smartphone, tablet, bisa juga perangkat khusus seperti VR.
Kita tidak akan mengerti hanya dengan mendengar secara teori saja, sedangkan tidak melakukan langsung aplikasinya seperti apa, kali ini juga kami akan memberikan informasi mengenai aplikasi AR (augmented reality) yang digunakan pada dunia nyata.
Pemasaran Produk
Pada dunia pemasaran modern, beberapa perusahaan mulai menerapkan teknologi AR untuk meningkatkan interaksi konsumen dengan produk yang mereka pasarkan. Contoh salah satunya yaitu IKEA, perusahaan bidang furniture terkenal asal Swedia. IKEA sudah menggunakan teknologi AR, sehingga mereka dapat mencoba langsung dan menempatkan produk – produk IKEA di tempat yang mereka inginkan, atau sudut lainnya.
Permainan
Pada tahun 2016 lalu, ada game mobile berbasis teknologi Augmented Reality. Game dengan konsep unik ini berhasil menarik banyak orang untuk memainkannya, terbukti dengan pendapatan mereka di tahun 2018 yang mencapai 1.8 milliar USD. Game tersebut adalah Pokemon Go yang dikeluarkan oleh Niantic.
Hiburan
Teknologi AR juga dapat digunakan sebagai sarana hiburan, salah satunya adalah fitur efek AR. Namun ini hanya terdapat pada aplikasi kamera smartphone merk Sony saja. Dengan fitur tersebut pengguna dapat melihat objek AR seperti dinosaurus, kurcaci, ikan dan lainnya. Ini cukup menjadi alternatif hiburan yang menarik ketika bosan.
Pendidikan
Manfaat penerapan teknologi AR bidang Pendidikan yaitu dapat meningkatkan pemahaman siswa – siswi tentang materi yang mereka pelajari di sekolah. Karena teknologi ini, siswa – siswi dapat berinteraksi secara langsung dengan objek yang mereka pelajari secara visual.
Jika diuraikan lebih lanjut, sepertinya masih banyak penggunaan teknologi AR untuk bidang lainnnya, namun tidak bisa dirincikan satu per satu. Jika anda penasaran dengan teknologi AR, anda dapat mencoba sendiri dengan memasang aplikasi di smartphone anda dan sudah tersedia di Google Play Store (android) atau App Store (iOS).
Tentu ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena hanya dengan melatih satu robot saja hasilnya bisa diterapkan juga ke seluruh robot Toyota yang lainnya.
1. Mulai banyak film 3D yang muncul di perangkat VR
2. Dengan teknologi VR bisa mengunjungi berbagai tempat baru
Mungkin kamu sudah tahu kalau ada aplikasi peta, seperti Google Maps yang memungkinkanmu melihat tempat-tempat menarik di seluruh dunia dengan fitur street view. Bayangkan dengan teknologi vr, kamu bisa berjalan-jalan mengunjungi tempat-tempat eksotis di dunia tanpa perlu beranjak dari rumah!
3. Permainan video game akan semakin seru dan menarik
4. Teknologi VR sudah dapat digunakan dalam ilmu bedah
Kamu berniat jadi dokter bedah? Selama ini, latihan membedah dilakukan terhadap manusia sungguhan. Dengan adanya perkembangan VR di bidang kedokteran, memungkinkan profesional untuk melakukan simulasi pembedahan yang lebih aman. Buat kamu yang penasaran dengan simulasi bedah, kamu bisa mencoba game Surgeon Simulator. Untuk ke depannya, mungkin akan ada game simulasi bedah yang lebih canggih dengan teknologi VR.
5. Menjadi media simulasi menyetir
Ingin bisa nyetir tapi takut akan kecelakaan? Wajar saja kalau kekhawatiran itu muncul. Akan tetapi, dengan hadirnya teknologi VR, kamu bisa menepis kekhawatiran tersebut. Gak hanya motor atau pun mobil, kamu pun bisa mencoba simulasi pesawat terbang. Dengan simulasi VR yang realistis, memungkinkan mencegah kecelakaan saat menggunakan pesawat yang sesungguhnya. Setidaknya, meski gak jadi pilot, kamu bisa merasakan pengalaman menerbangkan pesawat bukan?
6. Berolahraga menggunakan teknologi VR
Gak hanya game, perangkat VR pun berpotensi untuk jadi perangkat olahraga mutakhir. Kamu bisa mencoba beragam olahraga hanya dengan mengandalkan perangkat VR. Kamu bisa bermain tenis, memanah, atau jogging. Namun, tentunya akan makin menarik jika sudah dilengkapi dengan alat pendeteksi gerak.
7. Menjelajahi samudera dan luar angkasa dengan VR
Selain menjelajahi tempat-tempat menarik di bumi, VR juga memungkinkan untukmu menjelajahi tempat-tempat yang sulit dijamah, seperti dalam lautan atau luar angkasa. Bayangkan betapa indahnya alam yang ada dari balik perangkat VR milikmu.
- Kembangkan berbagai kemungkinan di kelas Anda
Bayangkan menyusuri puncak Machu Picchu bersama siswa Anda, mengirim angin tornado ke meja mereka, atau membantu siswa berbagi cerita bersama teman sekelas. Dengan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), Anda dapat menambahkan dimensi baru dalam kurikulum Anda.
- Ciptakan lingkungan virtual yang interaktif
Aplikasi virtual reality Google, Ekspedisi, memungkinkan Anda menciptakan lingkungan virtual interaktif untuk dijelajahi oleh para siswa, atau memberi mereka sarana untuk menciptakan pengalaman VR mereka sendiri.
- Hadirkan konsep abstrak di depan mata
Ajak siswa melihat makam Mesir kuno, atau pandu mereka dalam tur menjelajahi sistem tata surya. Dengan augmented reality, Anda bisa menghadirkan berbagai benda virtual ke dalam kelas.
Virtual Reality Headset ini setidaknya ada 5 Jenis yang fungsi , kemampuan dan harganya berbeda-beda . Lalu apa saja kah jenis dari Virtual Reality ? Berikut ini penjelasannya .
- Entry-Level Mobile VR
Entry-Level Mobile VR ini adalah perangkat Virtual Reality yang harganya murah , tidak ada komponen elektronik didalamnya dan dalam menggunakannya , kalian memerlukan sebuah smartphone .
Contoh yang paling popular untuk jenis Kaca Mata VR ini adalah Google Cardboard dan beberapa Kaca Mata Virtual Reality Untuk Smartphone Lainnya. Harganya sangat murah karena cara kerjanya sangat simple dan biasanya terbuat dari Kertas Karton tebal atau Plastik .
Entry-Level Mobile VR biasanya digunakan pada smartphone berukuran layar 4 hingga 5 Inch keatas . Kalian bisa bermain game Virtual Reality berbasis smartphone Android hingga melihat foto dan video 360 derajat .
- Mobile Virtual Reality
Mobile Virtual Reality hampir sama dengan Entry-Level Mobile VR karena keduanya menggunakan Smartphone sebagai Processing Source nya . Namun pada Mobile Virtual Reality Headset biasanya dilengkapi dengan komponen elektronik didalamnya .
Contoh perangkat Mobile Virtual Reality adalah Samsung Gear VR . Harga Mobile Virtual Reality biasanya sedikit mahal hingga Rp . 1 Jutaan .
Mobile Virtual Reality biasanya dilengkapi dengan tracking sensor , built-in control dan focus adjustment yang menambah keseruan ketika bermain game Virtual Reality .
- High-Level Virtual Reality
Naik satu tingkat dan sekarang kita akan membahas High-Level Virtual Reality . Perangkat VR ini berbeda dengan Mobile Virtual Reality Headset , karena kita harus menggunakan sebuah Komputer atau perangkat game konsol untuk bisa menggunakan High-Level Virtual Reality Headset .
Contoh perangkat VR yang termasuk kedalam golongan High-Level Virtual Reality adalah Oculus Rift dan HTC Vive dimana keduanya menggunakan Komputer sebagai processing sourcenya .
Untuk yang menggunakan perangkat game konsol kini ada yang namanya Sony Playstation VR . Dan selain itu pada kelas High-Level Virtual Reality juga terdapat perangkat VR yang bisa digunakan melalui Smartphone , Komputer dan Game Konsol , contohnya Razer OSVR .
Harganya pun lumayan mahal , sebuah perangkat VR berkelas tinggi biasanya dijual mulai dari Rp . 1 Jutaan hingga belasan juta rupiah .
Meskipun harganya mahal , namun sensasi yang diberikan ketika menggunakan perangkat High-Level Virtual Reality ini sangat mengagumkan jika dibandingkan dengan perangkat VR berbasis Smartphone .
Seperti namanya , Virtual Mobile Theater adalah perangkat VR Headset namun bukan untuk bermain game , melainkan untuk memberikan sensasi yang mengagumkan pada pengguna saat menonton film dengan menggunakan perangkat Virtual Mobile Theater .
Dan masih banyak yang salah kaprah dan tak mengetahui letak perbedaan virtual reality dengan augmented reality. Memang, keduanya banyak memiliki kemiripan, tapi di mana letak perbedaannya?
Berdasarkan informasi dari situs augment.com, augmented reality (AR) atau realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi. Tidak seperti virtual reality atau realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekadar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Realitas tertambah kerap dikembangkan menjadi aplikasi dan digunakan pada perangkat pintar. Pokemon Go adalah bentuk populer dari AR. Banyak perusahaan teknologi menggunakan teknologi ini untuk melakukan hal-hal menakjubkan, seperti memunculkan karakter hologram yang menyatu dengan dunia nyata.
Adapun virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment). Lingkungan ini sebetulnya tiruan atau benar-benar tempat yang hanya ada dalam imajinasi.
Realitas maya menyajikan pengalaman visual yang ditampilkan pada sebuah layar komputasi. Beberapa produk juga menampilkan informasi indra pendengaran melalui headphone untuk meningkatkan realitas imajiner dalam game dan hiburan. Beberapa produk teknologi VR yang belakangan ini terkenal adalah Oculus Rift, Microsoft Hololens, dan Google Glass.
Basis kerja realitas maya adalah bahasa pemrograman yang dikenal sebagai VRML (virtual reality modeling language). Bahasa ini dapat membuat serangkaian gambar dan menentukan jenis interaksi apa yang ingin ditampilkan.
Tetapi, yang kita harus ketahui yaitu kedua teknologi ini adalah refleksi terbalik satu sama lain. Realitas maya menawarkan rekreasi digital dari latar kehidupan nyata. Adapun realitas tertambah memberikan elemen maya di dalam lapisan dunia nyata.
Kini, sudah tahu perbedaan antara virtual reality dan augmented reality, bukan?
Virtual Reality terdiri dari dua kata yaitu virtual dan reality yang berarti maya dan realitas. Virtual reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan dapat berinteraksi dengan seseorang.
Contoh teknologi virtual reality yang cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat menggunakan kertas. Google Cardboard ini belum begitu mempunyai banyak fungsi, tetapi dengan menggunakan Google Cardboard kita akan merasakan pengalaman virtual reality dengan cara menggabungkan smartphone yang memiliki sensor gyroscope dengan Google Cardboard. Teknologi virtual reality ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan lain-lain. Contoh virtual reality banyak sekali, salah satunya seperti game FPS (First Peson Shooter) yang akan membuat pengguna merasa berada di dalam game tersebut. Selain itu, virtual reality digunakan pada foto dan video 360 derajat yang membuat pengguna merasa berada di tempat tersebut.
Selain itu, beberapa perangkat virtual reality yang cukup populer lainnya adalah Oculus Rift yang dikembangkan oleh Facebook. Oculus Rift memberikan pengalaman berbeda untuk pengguna dalam bermain sebuah game. Selain Oculus Rift, perangkat virtual reality lainnya adalah Samsung Gear VR, PlayStaion VR, HTC Vive, dan Octagon VR yang dibuat oleh perusahaan di Bandung.
Sedangkan Augmented Reality adalah integrasi informasi digital dengan lingkungan pengguna secara real time. Berbeda dengan virtual reality yang menciptakan lingkungan 3D yang benar-benar buatan. Teknologi augmented reality menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata kemudian menambahkan informasi baru di atasnya.
Untuk perangkat augmented reality yang menyita perhatian adalah perangkat besutan Microsoft yang diberi nama Microsoft HoloLens. Perangkat ini berfokus pada penggabungan hologram tiga dimensi yang bersifat augmented reality dengan dunia nyata. Selain itu, Google Glass yang berbentuk kacamata yang dibuat oleh Google merupakan kacamata yang menggunakan teknologi augmented reality yang memiliki banyak fungsi.
Teknologi augmented reality ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur. Contoh yang sering digunakan oleh pengguna adalah Google Translate. Dengan ini, memungkinkan pengguna menerjemahkan kata berbahasa asing yang dilihat menggunakan kamera smartphone seperti papan pengumuman atau rambu-rambu.
Dengan demikian, perbedaan virtual reality dan augmented reality adalah virtual reality menggantikan kenyataan dengan dunia semu secara keseluruhan, sedangkan augmented reality menambahkan atau melengkapi kenyataan dengan benda-benda semu.
- Cara Kerja Virtual Reality
Pada prinsipnya, user melihat suatu dunia semu yang sebenarnya merupakan gambar-gambar dinamis hasil dari simulasi komputer. Melalui peranti-peranti khusus VR, user dapat berinteraksi dengan dunia semu dan mendapatkan umpan balik yang seolah-olah nyata, baik secara fisik maupun psikologis.
- Cara Kerja Augmented Reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra yang digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya adalah kamera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak akan diolah, tetapi bila sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Apa kelebihan dan kekurangan VR dan AR?
KEUNGGULAN AR
- Kelebihan utama augmented reality adalah pengembangannya yang lebih mudah dan murah sehingga augmented reality merebak secara cepat di berbagai bidang.
- Kelebihan lain dari augmented reality yaitu dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media.
KEKURANGAN AR
- Salah satu kesulitan utama dalam mengembangkan aplikasi Augmented reality adalah masalah pelacakan sudut pandang pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual, aplikasi harus tahu dimana pengguna mencari dunia nyata.
KEKURANGAN VR
- Orang mungkin mengalami perasaan kehilangan realitas dan perasaan isolasi saat mereka berinteraksi dengan dunia buatan, bukannya dunia nyata dengan orang sungguhan. Akhirnya, virtual reality dapat meningkatkan pengangguran, lebih sedikit orang yang diperlukan untuk merancang proyek-proyek .
KELEBIHAN VR
- Banyak sekali keuntungan menggunakan virtual reality pekerjaan yang dari susah dapat di jadikan mudah dengan menggunakan berbagai macam aspek dari komputer misalnya seperti merancang sesuatu bangunan seperti gedung , hotel dan rancangan denah rumah.
- Melakukan beberapa latihan yang rumit seperti latihan menerbangkan pesawat bisa kita lakukan dengan stimulator.
- Dan game” virtual reality bisa dijadikan pelarian bagi beberapa orang yang sudah penat dengan masalah di dunia realitas, misal seperti Second Life, the sims , dan fabl.
Maps
Mengenai Saya
- Seputar Teknologi
- Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
- Nama saya Wisnu Yumna Yudhanta dari mahasiswa POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA. Umur 18 tahun
-
Kembangkan berbagai kemungkinan di kelas Anda Bayangkan menyusuri puncak Machu Picchu bersama siswa Anda, mengirim angin tornado ke mej...
-
Augmented Reality (AR) saat ini sudah semakin banyak digunakan, terutama untuk memenuhi rasa haus akan teknologi yang lebih canggih dan i...
-
Teknologi belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat cepat yang juga memberikan perubahan ke beberapa bidang. Yang sering ramai dibi...
Followers
Followers
Total Pageviews
Cari Blog Ini
Follow Us on Facebook
Subscribe
Arsip Blog
-
▼
2019
(10)
-
▼
November
(10)
- KLM dan NLR meluncurkan NUVEON untuk mengintegrasi...
- AR dan Lexus: Perwujudan Teknologi Mobil Impian di...
- 8 Fakta Tentang Penerapan Augmented Reality di Asia
- 4 Aspek Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Peng...
- Aplikasi VR dan AR di Kehidupan Nyata
- Penggunaan VR Untuk Melatih Robot Membantu Manusia...
- 7 Prediksi Teknologi VR Yang Kini Telah Menjadi Ke...
- Menghadirkan virtual reality dan augmented reality...
- 4 Jenis Virtual Reality Headset
- Pengertian Virtual Reality, dan Perbedaannya denga...
-
▼
November
(10)
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Distributed By Gooyaabi Templates